
SMPN 30 Purworejo tengah melakukan persiapan intensif untuk menghadapi akreditasi perpustakaan sekolah mereka yang dikenal dengan nama “Timba Ilmu.” Di bawah kepemimpinan Kepala Perpustakaan, Ibu Sri Muawakidah, S.Pd., persiapan ini melibatkan kerja keras dan kolaborasi yang erat antara seluruh tim perpustakaan.
Ibu Sri Muawakidah menjelaskan bahwa akreditasi perpustakaan adalah salah satu momen penting untuk mengukur kualitas dan keberlanjutan fasilitas pendidikan di sekolah. “Kami berusaha memastikan bahwa semua aspek perpustakaan, mulai dari koleksi buku, fasilitas, hingga layanan kepada siswa, memenuhi standar yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional,” ungkapnya.
Tidak hanya bekerja sendirian, Ibu Sri Muawakidah didukung oleh dua pustakawan yang berdedikasi, yaitu Agresta Aurrira Deftifika, A.Md., dan Endah Kusumastuti, S.E. Keduanya memiliki peran penting dalam mengelola koleksi perpustakaan serta memberikan pelayanan terbaik kepada siswa dan guru.
Agresta Aurrira Deftifika, yang merupakan Pustakawan 1, fokus pada pengelolaan koleksi dan sistem digital perpustakaan. “Kami telah memperbarui katalog buku dan memastikan bahwa semua informasi yang diperlukan tersedia dan mudah diakses oleh pengguna perpustakaan,” jelas Agresta.
Sementara itu, Endah Kusumastuti, S.E., sebagai Pustakawan 2, bertanggung jawab atas administrasi perpustakaan dan layanan pengguna. “Kami terus melakukan sosialisasi kepada siswa mengenai manfaat perpustakaan serta mengadakan berbagai kegiatan literasi untuk meningkatkan minat baca,” ujar Endah.
Persiapan akreditasi ini mencakup berbagai aspek, termasuk peningkatan fasilitas perpustakaan, penambahan koleksi buku yang relevan dengan kurikulum, serta pelatihan untuk staf perpustakaan agar siap menghadapi penilaian.
Dengan semangat dan kerja keras tim perpustakaan, diharapkan Perpustakaan “Timba Ilmu” SMPN 30 Purworejo dapat meraih hasil akreditasi yang memuaskan, sehingga dapat terus mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah.